Minggu, 28 Maret 2010

Promulgasi Tata Perayaan Ekaristi

Saudara-saudari, umat beriman Katolik yang terkasih,

“Perayaan Ekaristi adalah tindakan Kristus sendiri bersama umat Allah yang tersusun secara hirarkis. Baik bagi Gereja universal dan Gereja partikular, maupun bagi setiap orang beriman, Ekaristi merupakan pusat seluruh kehidupan Kristen, sebab dalam perayaan Ekaristi terletak puncak karya Allah menguduskan dunia, dan puncak karya manusia memuliakan Bapa lewat Kristus, Putra Allah dalam Roh Kudus” (Pedoman Umum Misale Romawi [PUMR] 2000 no.16).

Kamis, 04 Maret 2010

Tulis Not Angka Pakai Ms. Word

Kesulitan nulis not angka pakai ms. word......nah ini ada solusinya.
Ada orang yang peduli dan tleah membuat font khusus untuk nulis not angka, font ini dibuat oleh Joas Adiprasetya menggunakan Font Creator dari www.hight-logic.com.Versi pertama font not angka sudah dipergunakan beberapa lama. Sekarang disempurnakan dengan versi kedua font tersebut. Install-lah font tersebut di folder c:/windows/fonts dan baru membuka kembali dokumen ini. Secara garis besar prinsip font v.2.0 ini berbeda dengan v.1.0. Ada beberapa perbaikan fitur:




Rabu, 03 Maret 2010

Pintu Sorga Rusak

Hari Anti Korupsi

Malaikat panik, sebab pintu Surga tidak dapat dibuka padahal di luar telah bergerombol calon warga yang akan masuk kesana. Lalu Malaikat berseru adakah insinyur diantara para calon warga untuk memperbaiki pintu Surga.

Selasa, 02 Maret 2010

LITURGI EKARISTI YANG BAIK INDAH DAN BENAR

         Menurut pengamatan,  Perayaan Ekaristi itu masih diminati oleh umat. Secara kwantitatif umat masih pergi ke gereja. Meskipun bisa saja dianggap hanya rutin. Bahkan sekedar memenuhi kewajiban, dan kelayakan seorang yang beragama Katolik. Ada kesan yang belum menjadi suatu kebutuhan dengan kesadaran. Malah ada sebagian yang sekedar ikut-ikutan sekedar untuk menunjukan identitas kekatolikannya.  Bila potret ini benar, tidak heranlah kalau perayaan Liturgi Ekaristi itu dirasa kering, dingin, tidak menarik dan menjadi beban. Sikap seperti itu agaknya tidak hanya terjadi pada umat pada umumnya, namun juga pada imamnya.

Peran dan Kedudukan Nyanyian dalam LITURGI

Fungsi Nyanyian Dalam Ibadat :
1. Membuat Liturgi lebih agung.
  2. Membuat doa lebih bermutu.
  3. Mengungkapkan misteri Kristus lebih jelas.
  4. Menciptakan kesatuan lebih mendalam.
  5.       Membantu umat mengangkat hati kearah hal surgawi.
  6. Membantu menciptakan suasana ibadat.
  7. Lebih jelas mempralambangkan Liturgi surgawi.
  8. Mengiringi kegiatan pokok.